Kata Bati Tuud Koramil Wonosari Saat Wakili Danramil Hadiri Rakor Penurunan Stunting

 

KLATEN - Pelda Agus Subagyo Bati Tuud mewakili Danramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten menghadiri Rapat Koordinasi Kecamatan (Rakorcam) bersama Muspika Wonosari terkait percepatan penurunan stunting bertempat di Gedung PKK Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (20/6/2023)

Baca juga: Cegah Stunting, Bati Tuud Wonosari Hadiri Lomba Kreasi Gizi Tingkat Kecamatan

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Camat Wonosari Sri Wahyuningsih, S. Psi, Kapolsek Wonosari AKP Sriyanto SH MH, Danramil 22 Wonosari Diwakili Pelda Agus Subagyo, Kepala KUA Kec. Wonosari diwakilkan Zainal Arifin, Kepala Puskesmas I dr. Magda Lena, Kepala Puskesmas II drg. Banu A, Koordinator Balai Penyuluhan Md. Riyadi, PKK Kec. Wonosari Luthfiana, Kasi PMD Kec. Wonosari Kirdi, Kepala Desa Bentangan diwakilkan Tata Prasaja, Kepala Desa Gunting diwakilkan Ibu Anis P, Kades Sidowarno Joko Sumarmo, Pendamping Desa Wibowo, Koordinator PKH Dani Listiyoroni, Bidan Puskesmas Wonosari I Reni Elita, Bidan Puskesmas Wonosari II.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto Cek Dapur Rutan Pekalongan

 

Saat ditemui, Plt Camat Wonosari Sri Wahyuningsih S.Psi mengungkapkan bahwa tujuan di laksanakannya rapat Koordinasi Penurunan Stunting ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan dalam peningkatan kasus stunting terhadap anak-anak, khususnya di wilayah Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

Baca juga: Bahas Data Anak Stunting, Babinsa Ceper Datangi Bidan Desa Meger Ceper

 

“Kegiatan rapat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemerintah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan, evaluasi, sosialisasi dan komunikasi bersama Muspika yang ada di Kec. Wonosari mengenai penanganan Stunting, ” ucap Sri Wahyuningsih S.Psi.

Baca juga: Kata Babinsa Wonosari Saat Hadiri Rembug Stunting Desa Sekaran

 

Pelda Agus Subagyo Selaku Mewakili Danramil 22 Wonosari saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menurunkan stunting dengan bekerja sama seluruh komponen yang ada di Kecamatan Wonosari.

Baca juga: Tim Kesehatan Pandawa Kostrad Cegah Penyakit Berbahaya Bersama Puskesmas Mumugu

 

Lanjut ungkapnya bahwa penurunan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan harus dimulai dari pemenuhan prasyarat pendukung sarana serta prasarana.

 

“Penanganan Stunting memerlukan kerjasama yang erat, dengan ini Koramil 22 Wonosari akan mendukung kegiatan tersebut dengan melibatkan Babinsa diwilayah guna mensukseskan program Pemerintah dalam penurunan Stunting khususnya diwilayah Kecamatan Wonosari, ” pungkas Pelda Agus Subagyo. (Red)

 

Baca juga: Dukung Percepatan Penurunan Stunting, Babinsa Ceper Hadiri Mini Lokakarya